Selamat Datang

Rabu, 19 Maret 2014

asal mula majalah


ASAL MULA MAJALAH



Pada jaman penjajahan dahulu, hiduplah seorang GADIS puteri dari pengusaha TRUBUSterkenal yang bernama KARTINI. Ia hidup dengan seorang pembantu setianya yang bernamaSARINAH. Ia mempunyai AYAH BUNDA yang super sibuk, karena selain sebagai orang BISNISmereka adalah PANJI MASYARAKAT yang sedang memperjuangkan KEDAULATAN RAKYATuntuk terwujudnya dan tercapainya negara REPUBLIKA yang MERDEKA

Sebagai anak priyayi di daerahnya, ia sangat POPULAR di antara teman-temannya apalagi ia sangat cantik bagaikan DEWI. Tak heran jika ia menjadi incaran para PLAYBOY. Segala fasilitas ia punya, hanya MOBIL dan MOTOR yang belum ia miliki, maklum TEMPO dulu duniaOTOMOTIF belum begitu maju.

Sebagai WANITA INDONESIA ia ingin mempunyai CITRA yang baik di masyarakat, juga ingin membantu berjuang untuk mengusir penjajah yang selama ini keinginan itu selalu ada dalamPIKIRAN RAKYAT. Mulailah ia mengumandangkan SUARA PEMBAHARUAN ke seluruh pelosok negeri melalui MEDIA INDONESIA dan dibentuknya POS KOTA sebagai basis perjuangannya. SUARA MERDEKA dan SUARA INDONESIA ia GALA-kan melalui FILM dan diFORUM KEADILAN.


FAKTA perlakuan yang tidak ADIL dari penjajah diungkapkan bersama temannya yang bernamaNOVA. Tidak terasa waktu pun ber-DETAK terus dari DETIK, menit, jam sampai hari pun terus bergulir tak terasa, ternyata selama ini kegiatannya sudah di-MONITOR oleh Gubernur Jenderal dan kabar ini juga sudah sampai ke para pejabat yang ada di JAKARTA-JAKARTA melalui mata-mata mereka yang bertugas sebagai RADAR.



Maka Gubernur Jenderal mengutus kurirnya yang bernama si KUNCUNG untuk menyampaikan surat ke orang tuanya KARTINI, supaya beliau menghentikan kegiatan ANANDA tercinta menentang penjajah yang menyebabkan sang penguasa tidak bisa BOBO.

Tetapi apa yang terjadi, orang tua KARTINI, menganggap surat itu hanya sekedar HUMORmurahan. Ia malah bangga kini anaknya sudah menjadi BINTANG yang mempunyai WAWASANyang luas dan telah menggulirkan BOLA revolusi.


"HAI ndok, teruslah berjuang! GO..GO..GO KARTINI, SINAR PAGI menantimu...!ʺ ucap ayahnya, ʺdan jangan lupa majukan terus BISNIS INDONESIA demi SINAR HARAPAN masa depan kita yang cerah SUKSES dan BAHAGIA bersama AYAH BUNDA dan NIKITA... YESS!!"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar